anekdot 2
Gara-gara Takut Istri
Di
suatu hari yang sedikit mendung, tibalah seorang laki-laki kekar di sebuah
rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua telinganya melepuh seperti bekas
terbakar.
Lalu lelaki kekar itu masuk ke
ruang dokter.
Dokter: “Apa
yang bisa saya bantu, pak?”
Kekar: “Ini
telinga saya, dok.”
Dokter: “Kenapa
telinganya, pak? Bisa dijelaskan?”
Kekar: “Jadi
begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut istri. Jadi kemarin itu
istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya nyetrika baju. Nah, ada telpon
masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya spontan menempelkan setrika ke
telinga kanan saya, dok.”
Dokter: “Waah,
saya paham rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Kekar: “Itu
dia, dok. Telpon yang pertama gak jadi keangkat karena saya jejeritan. Eh, ada
yang nelpon lagi. Jadi dua-duanya kena.”
Seketika
itu dokter mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Struktur Teks Anekdot Lucu Gara-gara
Takut Istri
Abstraksi: Di suatu hari yang
sedikit mendung
Orientasi: Tibalah
seorang laki-laki kekar di sebuah rumah sakit. Tetapi ada yang aneh, kedua
telinganya melepuh seperti bekas terbakar
Krisis: Keluhan
laki-laki kekar, “Jadi begini, pak dokter. Kekar-kekar begini saya itu takut
istri. Jadi kemarin itu istri saya sedang ke luar rumah dan nyuruh saya
nyetrika baju. Nah, ada telpon masuk. Lantaran takut itu dari istri saya … saya
spontan menempelkan setrika ke telinga kanan saya, dok.”
Reaksi: “Waah, saya paham
rasanya takut istri. Terus telinga kiri bapak kenapa?”
Koda: Seketika itu dokter
mengambil setrika lalu menempelkannya di muka lelaki kekar itu.
Komentar
Posting Komentar